Jakarta, Keluhan gigi cenat-cenut sering dialami saat
sedang sibuk-sibuknya berlebaran karena kebersihan giginya terabaikan.
Gosok gigi secara teratur sebaiknya tetap dilakukan, atau minimal makan
buah berserat kalau memang tak punya waktu.
Padatnya aktivitas
silaturahmi dan perjalanan jauh saat mudik diakui sangat menyita waktu.
Bahkan untuk melakukan rutinitas gosok gigi 2 kali sehari, kadang-kadang
tidak ada cukup waktu dan kalau sedang dalam perjalanan belum tentu
menemukan air bersih.
Padahal kalau gigi tidak digosok, sisa-sisa
makanan yang menumpuk di sela-sela gigi bisa memicu peradangan dan rasa
nyeri yang sangat mengganggu. Apalagi kalau makan yang manis-manis,
maka gosok gigi idealnya malah harus dilakukan lebih sering dari
biasanya.
"Saya akui itu memang sulit dilakukan, tapi minimal
usahakan kumur atau makan buah yang berserat dan berair," saran Drg
Zaura Rini Anggraeni, MDS, ketua Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia
(PDGI) saat dihubungi detikHealth, Selasa (21/8/2012).
Kebutuhan
untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut akan makin mendesak jika ada
lubang yang belum ditambal. Sisa-sisa makanan yang terjebak dalam lubang
tersebut bisa membusuk, lalu menyebabkan rasa sakit yang tidak
tertahankan sampai membuat kepala berdenyut-denyut.
Oleh
karenanya, Drg Zaura menyarankan untuk tidak menunda-nunda menambal gigi
pada lebaran tahun depan kalau memang ada lubang. Selain mudah
dilakukan di Puskesmas mana saja, biayanya juga relatif tidak mahal dan
yang jelas menjamin kenyamanan selama berlebaran.
Sebagai solusi
untuk mengatasi rasa nyeri akibat sakit gigi, Drg Zaura menyarankan
untuk sesegera mungkin mengunjungi fasilitas kesehatan untuk periksa.
Istirahat dan minum pereda nyeri yang dijual bebas juga bisa dilakukan
sebagai solusi jangka pendek, sambil menunggu waktu untuk periksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar