Senin, 06 Agustus 2012

Penyakit Arteri Perifer


 



Deskripsi


Penyakit arteri perifer merupakan masalah sirkulasi darah yang umum dimana arteri menyempit dan mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika Anda mengembangkan penyakit arteri perifer, organ yang paling banyak menderita adalah kaki.

Hal ini menyebabkan nyeri kaki saat berjalan (klaudikasio intermiten). Penyakit arteri perifer juga mungkin menjadi tanda lemak berlebih yang menumpuk di arteri (aterosklerosis). Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah ke jantung dan otak, serta kaki Anda.

Penyebab

Penyakit arteri perifer sering disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu timbunan lemak yang menumpuk di dinding arteri dan mengurangi aliran darah. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh peradangan pembuluh darah, cedera pada anggota badan Anda, anatomi yang tidak biasa pada ligamen atau otot, atau paparan radiasi.

Gejala

Kebanyakan orang dengan penyakit arteri perifer memiliki gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali beberapa orang memiliki sakit kaki saat berjalan (klaudikasio intermiten).

Gejala penyakit arteri perifer meliputi:
1. Nyeri kram pada paha, pinggul atau otot betis setelah aktivitas
2. Kaki mati rasa atau kelemahan
3. Kaki terasa dingin
4. Luka pada jari kaki
5. Perubahan warna kaki
6. Rambut rontok atau pertumbuhan rambut lebih lambat
7. Pertumbuhan kuku kaki lebih lambat
8. Kulit kaki tampak bercahaya
9. Kaki lemah
10. Disfungsi ereksi pada pria

Pengobatan

Pengobatan untuk penyakit arteri perifer memiliki dua tujuan utama. Yang pertama adalah untuk mengelola gejala, seperti nyeri kaki, sehingga Anda dapat melanjutkan aktivitas fisik. Yang kedua adalah untuk menghentikan perkembangan aterosklerosis seluruh tubuh Anda untuk mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.

Anda mungkin dapat untuk mencapai tujuan tersebut dengan perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok dan olahraga teratur. Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, Anda perlu mendapatkan perawatan medis tambahan.

Dokter mungkin meresepkan obat untuk mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, dan mengontrol rasa sakit dan gejala lainnya. Dalam beberapa kasus, angioplasti atau operasi mungkin diperlukan untuk mengobati penyakit arteri perifer yang menyebabkan klaudikasio intermiten.

Sumber: MayoClinic


Tidak ada komentar:

Posting Komentar