Selasa, 14 Agustus 2012

Anak Gadis Nggak Boleh Gendut! Duh Emak...

Jakarta, Anak gadis diibaratkan sebagai kristal yang bila tidak dijaga dengan baik akan mudah rusak. Sebagai kristal yang terlihat mempesona anak gadis harus mampu menjaga tubuhnya dengan baik. Sampai-sampai sering mendapat pesan 'Anak gadis nggak boleh gendut'.

Tapi dogma bahwa anak gadis nggak boleh gemuk ternyata bisa menjadi siksaan buat putri remaja hingga gadis dewasa. Bagaimana tidak, di zaman sekarang yang semua makanan serba junkfood dan orang jarang bergerak, menjaga badan tetap ramping adalah perjuangan yang berat. Duh emak.....

Perempuan masa kini dianggap lebih menarik jika tubuhnya ramping, bahkan cenderung kurus seperti peragawati atau boneka Barbie. Akibatnya, berbagai cara dilakukan oleh para orangtua untuk menjaga bentuk tubuh anak gadisnya agar tidak gendut dan menarik di mata lawan jenis.

Cara-cara yang dilakukan ada yang sehat, namun ada juga yang menjadi tidak sehat kalau digunakan tidak sesuai peruntukannya. Ada yang butuh proses sangat panjang, ada pula yang bisa dilihat hasilnya secara instan tanpa harus menunggu berbulan-bulan.

Kalau orangtuanya sadar, dia akan menyuruh anak gadisnya rajin makanan sehat, rajin olahraga, cukup tidur, dan tidak jajan sembarangan. Asalkan orangtuanya juga menerapkan hal yang sama sehingga bisa jadi panutan anaknya.

Tapi kini banyak juga cara ekstrem yang dilakukan untuk menghindari kegemukan seperti dengan sedot lemak atau minum pil pelangsing.

Cara sedot lemak memang sangat praktis asalkan punya cukup biaya. Namun cara ini lebih ditujukan untuk kondisi ekstrem misalnya bagi yang memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) hingga 30-40 kg/m2.

Ada juga cara lain yang sama praktisnya, yakni dengan memodifikasi saluran pencernaan. Caranya dengan memperpendek usus maupun bypass lambung, yang tujuan utamanya adalah memperkecil kapasitas perut untuk membatasi nafsu makan karena jadi cepat kenyang.

Sedangkan penggunaan obat-obatan dan suplemen pelangsing juga cukup populer digunakan karena mudah sekali didapat dan harganya relatif terjangkau. Fungsinya macam-macam, dari sekedar membatasi nafsu makan hingga mengurangi penyerapan makanan yang telah dikonsumsi.

Beberapa jenis obat pelangsing bekerja sebagai diuretik, atau peluruh cairan sehingga berat badan cepat berkurang. Jika tidak diimbangi dengan minum lebih banyak cairan, obat pelangsing jenis ini berisiko menyebabkan dehidrasi yang dampaknya bagi kesehatan bisa fatal.

"Ada banyak cara untuk melangsingkan tubuh, tapi kalau mau sehat pilihannya cuma 2 yakni mengatur pola makan serta olahraga secara rutin," kata Prof Hardinsyah, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (15/8/2012).

Prof Hardinsyah kurang menganjurkan jalan pintas selama masih memungkinkan untuk melangsingkan tubuh dengan diet dan olahraga.

Namun dalam kondisi tertentu misalnya kegemukan yang sudah sangat ekstrem, diet dan olahraga saja kadang emmang tidak cukup sehingga dibutuhkan sedot lemak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar