Jakarta, Ada banyak cara diet yang bisa dilakukan, mulai
dari yang sehat hingga ekstrem. Kini ada cara baru dalam berdiet yang
terbilang cukup radikal, yaitu menelan balon yang dimasukkan ke dalam
kapsul.
Pengobatan baru yang terbilang radikal untuk mengatasi
obesitas adalah memasukkan balon ke dalam kapsul kecil. Para peneliti
mengatakan balon ini akan mengisi perut sehingga membuat otak berpikir
perut sudah penuh dan menekan nafsu makan.
Balon silikon ini
dikemas dalam kapsul gelatin yang larut dalam beberapa menit hingga
akhirnya mencapai perut. Dokter akan menggunakan tabung tipis panjang
yang dimasukkan melalui mulut, dan memompa udara melalui tabung hingga
balon mencapai ukuran seperti hamburger.
Setelah itu tabung akan
ditarik dan balon menutup sendiri sehingga tidak mengempis. Prosedur ini
hanya membutuhkan waktu 5 menit dan pasien tidak perlu dibius atau
menggunakan obat bius.
Sejauh ini sudah dilakukan 4 percobaan
kecil pada manusia dengan menggunakan kapsul balon ini. Pasien yang
gagal menurunkan berat badan dengan cara mengubah pola makan, diminta
untuk menelan kapsul berisi balon dan dimonitor selama 12 minggu.
Pasien
rata-rata mengambil 1-3 kapsul dalam 12 minggu, tapi hal ini tergantung
dari ukuran dan target berat badan yang ingin dicapai. Dalam 1 kelompok
yang terdiri dari 28 orang, rata-rata kelebihan berat badan yang hilang
sebesar 35,5 pesen selama 3 bulan.
Sedangkan dalam 2 studi kecil
lainnya yang dilakukan di Belgia dan Perancis, rata-rata penurunan
berat badan berlebihnya justru lebih besar yaitu sekitar 50 persen.
Untuk saat ini balon hanya bisa disimpan dalam perut selama 12 menit,
lalu diambil kembali dan pengambilan ini memakan waktu sekitar 10 menit.
"Hal
ini terdengar menjanjikan. Memasukkan balon ke lambung dan operasi
pengecilan lambung memang digunakan untuk mengurangi ukuran perut
sehingga merasa kenyang lebih cepat dan makan lebih sedikit," ujar Paul
Trayhurn, professor of nutritional biology di Liverpool University,
seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (18/9/2012).
Namun
Trayhurn menekankan perlu ada tes lebih lanjut untuk menilai apakah
balon ini cukup kuat menahan lingkungan asam yang keras di perut untuk
jangka waktu tertentu. Teknik ini telah disetujui di Inggris dan bisa
tersedia pada tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar