Jakarta, Bagi sebagian orang, merokok mungkin terasa
nikmat dan membantunya melupakan masalah untuk sejenak tapi telah banyak
studi yang membuktikan bahwa aktivitas menghisap rokok ini sangatlah
berbahaya bagi kesehatan paru-paru maupun kesehatan tubuh secara
menyeluruh.
Tak berhenti sampai disitu, sebuah studi baru dari
Jerman juga menemukan bahwa orang yang suka merokok takkan memperoleh
jam tidur yang cukup. Kalaupun bisa, perokok takkan mampu tidur setenang
orang yang tidak merokok.
Peneliti memperoleh kesimpulan ini
setelah mengamati 2.314 responden, baik yang merokok maupun tidak.
Keseluruhan responden pun telah dinyatakan bebas dari gangguan kesehatan
mental apapun karena kondisi tersebut dapat mendorong penderitanya
untuk merokok atau rentan mengalami gangguan tidur.
Lalu peneliti
menggunakan kuesioner untuk mengukur kualitas tidur responden. Dari
situ diperoleh fakta bahwa dari 1.071 responden yang merokok, 17 persen
diantaranya mengaku hanya bisa tidur kurang dari 6 jam setiap malamnya
dan 28 persen dilaporkan memiliki kualitas tidur yang buruk atau
cenderung mengidap insomnia.
"Sedangkan dari 1.243 responden yang
tidak merokok, hanya 7 persen yang mengaku tidurnya kurang dari 6 jam
dan 19 persen yang melaporkan bahwa kualitas tidurnya buruk," ungkap
ketua tim peneliti, Stefan Cohrs dari Sekolah Kedokteran Charite Berlin
di Jerman seperti dilansir dari Reuters, Jumat (14/9/2012).
Kendati
begitu, Cohrs dan timnya menyadari bahwa merokok tak terbukti dapat
mengganggu tidur secara langsung atau baru bisa dikaitkan dengan
rendahnya kualitas tidur saja, apalagi jika perokok memiliki kebiasaan
lain yang dapat mempengaruhi jam dan kualitas tidurnya seperti begadang
semalaman untuk menonton TV atau jarang berolahraga.
Hanya saja
peneliti meyakini bahwa gangguan terbesar bagi perokok saat tidur ini
diakibatkan oleh kandungan nikotin yang ada pada rokok yang dihisapnya
setiap hari.
Pasalnya, nikotin merangsang otak untuk terus
bekerja lembur alias tidak beristirahat sama sekali. Nikotin juga
merusak konsentrasi otak pada aktivitas tertentu untuk jangka waktu yang
panjang, tak terkecuali tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar